Rabu, 15 Juni 2016

SPAM Kampus Hadir di Perpustakaan: Peningkatan Sarana, Dan Komitmen Universitas

Warga UGM dan masyarakat umum yang tengah berkunjung di Perpustakaan Pusat UGM kini bisa menikmati fasilitas air siap minum. Air siap minum tersebut berasal dari sumber air bersih di lingkungan Perpustakaan UGM yang diolah dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kampus secara mandiri.

Gambar: Water Dispenser SPAM Kampus

Kepala Subbagian Perencanaan Fisik Bagian Perencanaan Direktorat Perencanaan dan Pengembangan UGM, Arifah Budi Wati, S.T. menyampaikan, pengembangan SPAM Kampus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih bagi warga UGM. Bahkan kedepan air langsung minum ini diharapkan dapat menggantikan konsumsi air minum kemasan di lingkungan UGM.

“Kebutuhan total air berupa air minum dan air bersih di UGM mencapai 15 liter per detik. Sementara kapasitas air langsung minum dari SPAM Kampus mencapai 10 liter per detik dari sumber air Umbul Pace sehingga saat ini masih surplus untuk mencukupi kebutuhan air minum warga UGM", lanjutnya.

Beliau juga menyampaikan, bahwa "Rencana ke depan, SPAM Kampus akan dikembangkan di wilayah UGM bagian barat jalan Kaliurang. Kapasitas air juga akan ditingkatkan menjadi 20 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan total air baik air minum dan air bersih untuk keperluan sehari-hari bagi seluruh mahasiswa dan karyawan UGM".

Pengunjung Perpustakaan UGM menyambut baik hadirnya SPAM Kampus, bahkan beberapa karyawan telah ikut memanfaatkan sebagai sarana kebutuhan air minum mereka tiap hari. "Saya sangat apresiasi dengan hadirnya SPAM. Lumayan Mbak, saya nggak perlu lagi beli air mineral tiap hari. Apalagi SPAM mampu menyediakan air panas sampai seratus derajad (sambil menunjuk ke indikator suhu), lumayan, bisa buat ngopi dan bikin mie...", ungkap salah seorang mahasiswa S2 yang tidak mau disebutkan namanya.

Plastik merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar. Di Perpustakaan UGM, sampah plastik yang dihasilkan dari kemasan air mineral merupakan yang terbesar. Dengan hadirnya SPAM kampus, selain sebagai bentuk kemandirian kita akan sarana air bersih untuk masyarakat kampus, hal tersebut juga merupakan bentuk dari pengurangan sampah plastik yang dihasilkan dari kemasan air mineral. Sejalan pula dengan komitmen UGM sebagai Green Campus yang peduli dan ramah lingkungan.

Sumber:
Humas UGM, UGM Sediakan Fasilitas Air Siap Minum Mandiri, diakses melalui http://www.ugm.ac.id/en/berita/9494-ugm.sediakan.fasilitas.air.siap.minum.mandiri
Surono, Untoro B., "Berbagai Metode Konversi Sampah Plastik" dalam JURNAL TEKNIK VOL.3 NO.1/APRIL 2013, hlm. 33



Tidak ada komentar:

Posting Komentar